Minggu, 23 Februari 2014

Meredam Emosi

Sering capung menghadapi masalah dari berbagai macam orang. Tapi capung menghadapinya dengan tenang. Karena Hidup ini cuman sementara ngapain dibuat susah dengan memikirkan masalah yang kadang gak penting.

Dalam hidup pasti ada orang yang mengejek kita, biasanya sih orang mengejek itu iri atau merasa udah paling jago dibandingkan kita atau orang yang merasa derajatnya paling tinggi dibandingkan kita. Bila kamu menemukan orang yang seperti itu, mengejek kamu di depan banyak orang, tatap saja mata orang mengejek kita. Jangan dengan tatapan marah tapi tatapan meremehkan dia sambil tersenyum. Biasanya orang yang mengejek kita akan merasa terganggu dan makin ingin mengejek kita, karna dia marah di tatap dengan pandangan seperti itu, nah semakin dia mengejek kita orang lain pasti bisa menilai dia bahwa dia orangnya tidaklah baik dan melihat kita sebagai orang yang sabar walaupun ditindas hehehe... Bersabarlah pada orang-orang yang suka menjatuhkan kita di depan orang banyak, doakan saja dia "semoga dia merasa bersalah dalam hatinya setelah mengejek kita". Ngapain juga kita balas ejekan sama orang yang mengejek kita, kalau kita balas ejekan juga itu berarti kita sama aja dengan dia.

Kamu merasa kesal banget sama orang yang suka memanfaatin kamu. Tau kan orang yang suka memanfaatin, bila ada maunya dia baik sama kita setelah itu biasa aja sama kita, bisa juga merengut/cemberut sama kita tanpa alasan yang jelas. Sangking kesalnya sama orang yang seperti itu pengen marah atau pengen nangis. Tahan emosi kamu, Cepat-cepat deh kamu cari tempat dimana cuman kamu sendiri di sana, semacam ruangan kosong gitu atau kamar mandi hehehe... Menangislah kamu sepuasnya karena dengan menangis bisa melegakan hatimu, kalau kamu marah berteriaklah dengan menutup mulut kamu dengan kain atau apalah yang bisa meredam suaramu sehingga tidak kedengaran orang lain. Setelah itu kamu akan merasa lega dan emosi pun berkurang. Dengan begitu kamu bisa menghadapi orang yang buat kamu kesal dengan tenang. Bila kamu masih terpikiran dengan orang yang membuat kamu kesal, kamu bisa curhat dengan teman dekatmu, dan bertanya bagaimana solusi menghadapi masalah ini dengan orang ini. Eits... Teman yang diajak curhat juga harus tepat y... Soalnya bisa saja teman yang kamu ajak curhat malah tidak membuatmu tenang malah buat kamu makin emosi. 

Kejadian seperti itu pernah capung alami, capung pernah kesal sama seseorang yang bisanya manfaatin capung. Capung kemudian curhat dengan teman capung, dia mendengarkan apa yang capung curhatkan, tapi kemudian dia malah menyalahkan capung agar capung seharusnya seperti ini, jangan seperti ini, berrati kamu itu orangnya seperti ini, aku gak suka sama kamu, masa kamu gitu aja emosi, aduh.... Kok makin runyem ya padahal pengennya bikin tenang. Ada juga tuh teman yang ngasih saran yang salah, seharusnya kamu hajar aja dia, labrak dia, beberkan aja sama orang banyak tentang manfaatin kamu biar dia malu, aduh.... Kok makin emosi ya.... Sebenarnya teman kamu ngasi saran biar kamu bisa lebih baik tapi.... Cara mereka salah. Makanya pintar-pintar kamu aja memilah-milah cara apa yang tepat untuk menghadapai masalah yang kamu alami. Yang penting jangan pake emosi ngadapin orang yang buat kita kesal, sabar kuncinya, karna semakin kita emosi semakin terbeban hati kita, semakin besar masalah, kalau semakin kita sabar pasti hati pun semakin tenang, masalah pun bisa terpecahkan kalau kita tenang.

Semoga bermanfaat bagi pembaca... ^_~