Rabu, 28 Agustus 2013

Setahunku di Kota ini - part 6 "Bye Bye Bye"

Tidak terasa sudah setahun aku tinggal di kota ini. Hari ini di sekolah ada pembagian raport dan pengumuman kenaikan kelas. Selama ini aku sudah berusaha belajar semampuku. Semua murid memasuki ruang kelas. Satu per satu nama mereka dipanggil kedepan kelas untuk mengambil raport dan diberi tahu naik kelas atau tidak.

Cebong :"aku deg-degkan nih... naik kelas gak ya?" bisik cebong ke aku.
Capung :"aku kira kamu klo gak makan aja merasa deg-degkan hehehe..."
Cebong mencubit pipiku, karena sudah mengejeknya.
Capung :"Aduh... sakit tau..."
Cebong :"huh... wee... hahaha"
cebong memeletkan lidahnya.

"Kupu!" panggil ibu guru. Kupu berjalan kedepan kelas mengambil raportnya dan ibu guru berkata padanya "Selamat ya Kupu, kamu mendapat juara pertama di kelas ini dan naik kelas 2". Kupu pun tersenyum riang dan menyalamin ibu guru. Kami bertepuk tangan atas kemenangan yang diraih Kupu. Selanjutnya guru memanggil nama teman-teman yang lain. Cebong juga dipanggil kedepan kelas dan dia juga naik kelas dua. Aku menunggu namaku dipanggil. Tapi sampai akhir pun guru tidak ada memanggil namaku. Ibu guru malah memberi selamat pada semua temanku yang telah menerima raport dan semuanya naik kelas dua.Ibu guru pun keluar kelas dan kelas mulai bubar. Sepertinya ibu guru lupa dengan aku yang belum ada menerima raport. 

Aku merasa malu dengan teman-temanku, apa mungkin aku tidak naik kelas makanya tidak diberi raport? Aku tidak mau bertanya pada ibu guru waktu di kelas. Aku bertanya pada ibu guru tentang raportku di ruangan guru saja. Aku mulai sedih dan merenung. Apa nilaiku terlalu buruk makanya tidak naik kelas, tapi selama ini aku sudah berusaha belajar dengan semampuku. Cebong dan Kupu melihatku dengan wajah sedih. Mereka kasian padaku, mereka pun menebak apa yang dipikiran mereka sama denganku.

Aku bersama cebong dan Kupu menuju ruangan guru. Mencari wali kelas kami yang membagikan raport tadi. Tapi yang kami cari sudah tidak di ruangan itu lagi. Ibu guru sudah langsung pulang selesai membagikan raport tadi. Aku sedih sekali, tapi aku tidak mengeluarkan air mata karena tidak mau terlihat cengeng di depan teman-temanku.

Kupu :"Pasti ada yang salah dengan ibu guru saat memberi nilai ujianmu, tidak mungkin kamu tinggal kelas"
Cebong :"iya, selama ini nilai ujian bulanan kamu bagus-bagus tidak ada yang merah, bahkan kamu lebih rajin dibandingkan aku"
Mereka sedih melihatku, malah aku yang sedih melihat mereka perhatian sekali dengan aku.
Capung :"SEMANGAT TEMAN!"
Cebong dan Kupu terkejut melihatku.
Capung :"ayolah, jangan sedih... ini hari gembira karena temanku bisa naik kelas Yey..."
aku mencoba memberi semangat untuk mereka. Karena aku mereka bersedih, padahal mereka seharusnya bergembira karena bisa naik kelas dan berprestasi lagi. 
Capung :"Ayolah jangan bersedih lagi... aku aja gak sedih kenapa kalian sedih, masih banyak waktu untuk memperbaiki kesalahanku"
Aku merangkul mereka.
Capung :"Ohya, Kupu jangan lupa traktirannya ya... Secara dapat rengking pertama wih... aku harus pesan makanan yang paling enak nih... hahaha"
"Aduh.." teriakku, karena Kupu menempeleng kepalaku.
Kupu :"jangan pura-pura bergembira... "
Capung :"siapa yang pura-pura? apa salahnya aku bergembira karena temanku berprestasi, hah?"
Cebong :"Baiklah, karena capung sedang bergembira, Kupu akan terkatir kita makan sepuasnya hahaha..."
Capung :"YES... Kantin... we coming !!"
Capung dan cebong berlari menuju kantin sekolah.
Kupu :"HEY... kenapa kalian yang buat keputusan"
Kupu mengejar kami. 

Mungkin mereka tau aku menutupi kesedihanku. Di wajah aku bergembira tapi dalam hati aku bersedih. Mereka juga menutupi kesedihan mereka karena aku. Mungkin aku tidak bisa bersama-sama lagi dengan mereka. Kelas kami pasti akan berbeda dan kami pasti jarang berkumpul lagi seperti ini. Mungkin ini adalah terakhir kami berkumpul bersama. Semakin aku sedih, selera makanku pun semakin lahap, menutupi kesedihaku didepan mereka.

***

Sampainya di rumah, aku sembunyi-sembunyi masuk ke dalam rumah. Aku malu tidak mendapatkan raport dan tidak naik kelas. Tiba-tiba ada seseorang yang membuatku kaget dengan kehadirannya, dia berdiri didepanku dengan senyuman diwajahnya. Dia adalah Ayahku. Ayahku memgang sebuah buku, buku itu diberikannya padaku. Aku kaget ternyata buku itu adalah raportku. Air mata yang dari tadi tertahan, mengalir begitu saja. Aku menangis melihat raport yang ada ditanganku, aku kira aku tidak mendapatkan raport. "Selamat ya capung, uda naik kelas 2 sekarang" kata ayah kepadaku, aku kemudian menyalamin tangan ayah.
Capung :"capung kira, capung gak naik kelas karena gak dikasi raport tadi di sekolah hiks"
Ayah :"ayah yang ngambil deluan raportnya karena sekalian ngurus surat pindah sekolah"
Capung :"pindah?"
Ayah :"iya, sekarang packing barang-barang dan pakaian capung yang mau di bawa ke medan"
Capung :"Sekarang pindahnya yah?"
Ayah :"Iya"

Dalam hati aku senangnya bukan main, aku bisa kumpul lagi bersama keluargaku. Ternyata ayahku merasiakan kalau ayah sudah dapat rumah komplek dekat kantornya enam bulan yang lalu. Ayah menunggu sampai aku naik kelas dua untuk mengajakku pindah ke Medan.

Semua barang sudah aku packing, aku memasukkan barangku ke mobil ayah. Aku baru teringat kalau aku akan berpisah dengan Cebong, Kupu, Dino dan teman terbaikku Tirex. Aku belum bilang apa-apa pada mereka, aku belum bilang perpisahan pada mereka. Mungkin aku tidak balik lagi ke kota ini dalam jangka waktu yang lama.

Aku permisi sama ayah untuk menungguku sebentar. Aku memberanikan diri ke rumah Tirex. Aku memanggilnya dari luar rumahnya. Kemudian dia keluar dari rumahnya.
Tirex :"kaget aku mendengar suaramu di dalam rumah tadi, tumben-tumbenan kamu ke rumah aku"
Capung :"kamu ada ballpoint dan kertas gak?"
Tirex :"hahaha... alasan aja kamu mau pinjam ballpoin dan kertas, bilang aja mau jumpa sama aku"
Capung :"aio... udah gak ada waktu lagi, pinjamkan cepat~!"
Tirex :"kenapa kamu maksa?"
Aku memaksa tirex masuk kedalam rumahnya dengan menolak bahu tirex. Tirex pun segera mengambilkan ballpoint dan kertas, kemudian memberikannya kepadaku. Aku menuliskan surat di kertas itu. Tirex memperhatikan apa yang aku tulis, dia membaca apa yang aku tulis.

Dear Kupu dan Cebong,
Saat kalian membaca surat ini mungkin aku sudah diluar kota ini. Aku dijemput Ayahku untuk kembali ke rumah kami yang baru. Ohya, tau gak? ternyata raportku sudah diambil sama ayahku sebelum kita bagi raport tadi. Aku naik kelas juga seperti kalian Hore...  
Mungkin kita tidak bertemu lagi atau kita akan bertemu tapi dalam waktu yang lama. Maaf kawan aku tidak sempat mengucapkan perpisahan sama kalian. Banyak kebahagian yang kalian berikan kepadaku, apakah aku akan bertemu teman seperti kalian di tempat yang baru nanti? Yang pasti kalian teman yang terbaik dan tidak tergantikan.  
Aku beri kalian gantungan kunci berbentuk kucing sebagai kenang-kenangan. Cebong-ku yang lucu tetaplah menjadi Cebong yang ceria dan lucu, Kupu-ku yang pintar teruslah berprestasi di sekolah. Aku pasti sangat merindukan kalian. Aku sayang kalian berdua. ^_^
Salam Peluk.
Capung

Aku melipat surat itu dan memberikan kepada tirex, surat dan dua buah gantungan kunci. Gantungan kunci ini biasanya ada di tas sekolahku, aku mencopotnya untuk kenang-kenangan teman-temanku. "Aku mohon berikan ini pada temanku di sekolahku ya? kasikan pada cebong dan kupu" kataku, tirex menerima surat dan gantungan kunci itu. Tirex yang sedari tadi membaca suratku terdiam dan melihat aku terus. Aku tau pasti dia terkejut dan sedih. Sama sedihnya dengan diriku.

Tirex :"Jadi kamu mau pindah? dan tidak tau akan kembali kesini lagi atau tidak?"
Capung :"iya... tapi mungkin kita bisa bertemu lagi !"
Tirex :"Mungkin iya, mungkin tidak"
Capung :"Maaf ya... aku juga ingin berkumpul dengan keluargaku, tapi aku sedih juga berpisah dengan kamu"
Tirex :"tidak perlu minta maaf, aku ngerti kok"
Tirex mengacak jilbabku sambil tersenyum, aku pun tersenyum melihatnya.
Tirex :"Kamu yang pertama sekali membuatku merasakan rasa nyaman dan bahagia bila dekat kamu, aku pasti sangat sedih bila tidak bertemu dengan kamu lagi, mungkin saja ini pertemuan terakhir kita, aku tidak akan melupakan kamu"
Aku tersipu malu dan sedih mendengar kata-kata tirex.
Capung :"aku juga"
Tirex :"juga apa?"
Capung :"seperti yang kamu bilang"
Tirex :"hahaha kamu malu ya... pipimu merah hahaha"
Capung :"Kamu ini!"
Aku memukul bahunya. Tirex membuka gelang yang ada ditangannya, gelangnya berwarna cokelat terbuat dari tali dan kayu, kemudian memasangkannya di tanganku.
Tirex :"ini sebagai kenang-kenangan dari aku, jangan lupakan aku, cinta pertamamu"
Tirex tersenyum melihatku.
Capung :"Ge'er kamu!"
Aku mengeluarkan sapu tanganku yang masih bersih, aku memberikan sapu tangan itu kepada tirex.
Capung :"aku mau memberikan kenang-kenangan yang bagus, tapi yang aku punya sekarang cuman sapu tangan ini"
Tirex :"tidak apa-apa, kamu tidak memberikan benda sebagai kenang-kenangan pun tidak apa-apa, karena kamu sudah memberikan aku kenangan yang indah di dalam memori otakku"
Capung :"Sudah bisa menggombal kamu ya..."
Aku tersipu malu mendengar perkataannya. Tapi sekarang saatnya berpisah.
Tirex :"mana ada gombal"
Tirex mengacak jilbabku lagi.

Capung :"Uda waktunya aku pergi, tetaplah jadi tirex yang baik ya... jangan dingin pada orang lain okeh... bye bye bye..." aku melambaikan tangan.
Tirex :"Jaga diri baik-baik ya... jangan takut pada apapun... bye bye.." tirex pun melambaikan tangan dan sambil tersenyum manis.
Aku berajak pergi meninggalkan dia. Tirex mengikutiku dari belakang. Aku masuk kedalam mobil ayah, kemudian ayah melajukan mobilnya. Tirex masih melihat kepergianku. Dari kaca sepion mobil aku bisa melihat senyum tirex lama kelamaan hilang berganti dengan kesedihan.

Aku tidak berfikir kalau kami akan berpisah. Aku dan teman-temanku memiliki banyak kenangan indah yang tidak bisa terlupakan. Aku dan cinta pertamaku memiliki perasaan yang tidak terlupakan. Selamat tinggal teman... Setahunku di kota ini membuatku merasakan sedih yang amat dalam dan senang yang amat luar biasa. Fondest memories, memories with my dear friend.


TAMAT

Kamis, 15 Agustus 2013

Novel Memories in Primary Schools

Novel Memories in Primary Schools adalah novel tulisan Capung. Novel ini berkisahkan anak perempuan yang culun dan lugu datang ke Jakarta karena ikut kedua orang tuanya. Anak perempuan ini kaget dengan pergaulan dan perlakuan teman-teman barunya itu. Anak Jakarta Anak Kecil yang disulap menjadi Dewasa dengan kisah-kisah cinta monyet. Bila ingin membaca novel  Memories in Primary Schools, silahkan download di link di bawah ini. Semoga terhibur. ^_~



Download Memories in Primary Schools Part 1

Download Memories in Primary Schools Part 2 

MP3 Musik Indonesia Terbaru 2013

K-POP CHART TERBARU 2013

Top Billboard 2013 (MP3 lagu barat)

Belajar membuat program sederhana dengan VB 6

Bagi pemula pertama-tama kita harus mengenal textbox. Textbox digunakan untuk menampilkan text yang dapat diubah oleh pemakai (penerima data dari pemakai). Biasanya kontrol ini digunakan untuk memasukkan informasi-informasi tertulis seperti misalnya nama, alamat, nilai numerik dan lain-lain.

Bagi pemula contoh program Persegi Panjang berikut ini sangat mudah untuk diikuti. Logika dalam program ini yaitu:Panjang x Lebar = Luas. Berikut ini adalah tampilan program:



  • Letakkan 3 Label seperti di gambar atas, beri nama (ubah caption di properties) masing-masing label menjandi Panjang, Lebar dan Luas
  • Letakkan 3 Textbox seperti di gambar atas
  • Kemudian tambahkan satu CummandButton ubah caption menjadi Hitung
  • Double klik  CummandButton Hitung, kemudian akan muncul tampilan source code program. Ketikkan code program seperti di bawah ini.



Kemudian klik Start untuk menjalankannya. Contoh, saya masukkan nilai Panjang = 2 dan nilai Lebar = 3, kemudian klik hitung akan muncul nilai Luas = 6. kenapa sama dengan 6? karena seperti di jelaskan diatas logika programnya
Panjang x Lebar = Luas
2 x 3 = 6

Semoga contoh program sederhana ini bisa membantu kamu dalam belajar pemrograman bagi pemula.

Rabu, 14 Agustus 2013

Menambahkan Tombol di Form (VB.Net)

Dari pada mengklik ganda Button dalam toolbox untuk menambah control ke form, kita akan mengeksplorasi cara lain untuk melakukannya.

Di form kita akan mendesain program, lakukan hal berikut:


  1. Klik pada tool Button dalam toolbox dengan tombol mouse kiri, tapi hanya sekali klik
  2. Gerakkan mouse kamu ke area kosong form kamu - pointer mouse akan berubah menjadi tanda silang
  3. Tekan dan tahan tombol kiri mouse
  4. Tarik sambil ditekan sehingga muncul bentuk tombol 
  5. Lepaskan tombol mouse ketika kamu senang dengan ukuran
  6. kamu dapat menggunakan metode di atas untuk menarik sebagian besar kontrol ke bentuk yang kamu inginkan - label, Buttons, teks, dll
Control Button, seperti semua kontrol lain yang telah kita lihat sejauh ini, memiliki daftar properti. Salah satu sifat ini adalah properti Text. Saat ini, tombol kamu akan tertulis "Button 1". Kamu dapat mengubah tulisan apapun yang kamu mau.


  1. Klik pada Button untuk memilihnya
  2. Klik pada Teks di kotak Properties
  3. Klik di dalam kotak di samping kata "Teks"
  4. Hapus kata "Button 1"
  5. Ketik "Add two numbers"
  6. Klik kembali Form
  7. Sekarang tambahkan Textbox menggunakan salah satu metode yang dijelaskan (baik-klik dua kali, atau menggambar sendiri).

Form kamu sekarang harus terlihat seperti ini:



Tulisan di Button juga telah berubah, dengan cara yang persis sama seperti yang kita mengubah properti Font Label dan Textbox sebelumnya. Teks untuk kontrol Textbox memiliki teks default (Textbox 1) dihapus.

Untuk mendapatkan tampilan pertama di jendela kode, klik dua kali Button kamu (tombol Add Two Numbers). Jendela kode akan muncul, dan akan terlihat seperti ini dalam versi 2010:

VB NET code stub for a Button

dan ini dalam versi 2012

Button code, VB NET 2012

Karena kamu double-klik Button, kursor akan berkedip di antara garis Private Sub ... dan End Sub.

Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, _
ByVal e As System.EventArgs) _
Handles Button1.Click


End Sub

Keterangan:

  • Private, berarti bahwa tidak ada bagian lain dari program ini dapat melihat kode ini kecuali untuk tombol yang dimaksud
  • Sub, kependekan dari Subroutine. Kata "Sub" memberitahu bahwa ini adalah kode VB, dan hal itu perlu dilaksanakan
  • Button1, Ini adalah nama dari tombol kita. kamu mungkin berpikir bahwa kita baru saja menghapus kata "Button1" ketika kita mengubah properties Text, jadi mengapa VB bersikeras bahwa itu masih disebut Button1? properties Name sangat penting. Jika kamu mengubah properties Name, VB akan mengubah nama tombol sesuai Name pada properties
  • _Click ( ), Ini adalah sesuatu yang disebut  Event  Dengan kata lain, ketika tombol diklik, kode kita akan dieksekusi
  • End Sub, Subrutin berakhir di sini. Ini menandakan akhir dari kode kita.
Jangan khawatir jika kamu tidak mengerti semua itu. Ini akan menjadi lebih jelas nanti. Mari kita tambahkan kode kita, yang akan kita lakukan pada halaman berikutnya.


Membuat Project Baru di VB.Net

Buka VB.Net, kemudian akan muncul halaman Awal. Klik File > New Project dari menu bar. Ketika kamu mendapatkan kotak dialog muncul, pilih Windows Forms Application di atas. Kemudian mengubah nama dari WindowsApplication ke Variabel:

The new project dialogue box in VB NET 2008
versi 2008
The new project dialogue box in VB NET 2010
Versi 2010/2012

Ketika kamu mengklik tombol OK, bentuk baru akan muncul.

Jika kamu melihat Solution Explorer di atas, kamu akan melihat nama project telah berubah menjadi Nama yang kamu berikan.

The Solution Explorer showing the name of the project

Kini nama Variabel Project  - sama dengan nama folder yang dibuat untuk kamu untuk menampung semua file project kamu.

Sekarang kamu memiliki project baru, kita bisa membahas Variabel. Kami akan melakukan itu di bagian berikutnya.

>> Menambahkan Tombol di Form (VB.Net)

Bagaimana Menyimpan Projects VB. NET

Jika kamu melihat di bagian kanan atas di halaman Desain, kamu akan melihat Solution Explorer  (Jika kamu tidak dapat melihatnya, klik View > Solution Explorer dalam versi 2008 dan View > Other Windows > Solution Explorer dalam versi 2010.)

VB .NET Solution Explorer

Solution Explorer menampilkan semua file yang ada dalam project kamu (Perhatikan bahwa nama project kamu berada di atas - "My First Project"). Solution Explorer dalam versi 2012 sedikit berbeda. Terlihat seperti ini:

Solution Explorer in VB NET 2012

Pada pandangan pertama, tampak seolah-olah tidak ada banyak file dalam project. Tapi klik ikon "Show All Files", dilingkari seperti digambar bawah:

The All Files Icon
versi 2008
Show All Files in VB NET 2012
versi 2010

Ketika kamu mengklik ikon Show All Files, Solution Explorer akan terlihat seperti ini:

All the files in the project are displayed
versi 2008
All Files displayed in the Projects, VB  NET 2012
versi 2010
Bila kamu menyimpan project,simpan semua file tersebut.

Untuk menyimpan pekerjaan kamu, klik File > Save All dan kamu akan melihat kotak dialog berikut (kamu tidak akan melihat kotak dialog Project Simpan dalam versi 2012):


File-file tersebut biasanya disimpan dalam folder My Document di XP (Dokumen folder di Vista dan Windows 7/8), di bawah Visual Studio. Jika kamu ingin menyimpan project kamu di tempat lain, klik tombol Browse.

Untuk benar-benar menyimpan pekerjaan kamu, cukup klik File > Save All dari menu bar. Atau tekan Ctrl + Shift + S pada keyboard kamu. Atau klik ikon di Toolbar (ikon gambar tumpukan disket). Jika kamu sering menyimpan maka kamu tidak akan kehilangan apapun dari pekerjaan kamu jika ada yang tidak beres dengan komputer kamu.
Pada bagian berikutnya, kita akan turun dan melakukan sedikit pemrograman yang sebenarnya. Ini hanya untuk pengenalan tampilan VB.Net, jadi tidak perlu terlalu khawatir! hehehe...

Menambahkan Warna di Form VB.Net

Saat ini, bentuk form kita tampak sedikit hambar. Waktunya untuk menghidupkan form kita dengan percikan warna.

Mengubah Warna Form

Mengganti warna dari Form berarti kita harus mengubah salah satu sifat-sifatnya di properties BackColor.

Jadi klik di mana saja (klik di form, jangan klik di textbox atau label). Jika Kamu melakukannya dengan benar, Kamu akan melihat kotak kecil sekitar tepi dari Form. Kotak property di sebelah kanan akan membaca "Form1", dan itu menunjukkan bahwa kamu memang memilih form. Setelah terpilih Form kamu dapat mengubah sifat-sifatnya.

Untuk mengubah warna dari Form, klik kata "BackColor" di kotak property  Selanjutnya, klik samping kanan yang bertulis Backcolor. Sebuah kotak drop-down akan muncul.

BackColor Properties

Warna yang muncul pertama adalah warna standar. Ini adalah pada Tab System. Misalnya, kamu dapat menggunakan kotak dialog Display Properties di Windows XP untuk mengubah bagaimana hal-hal seperti menu dan tombol terlihat. Seseorang yang buta warna mungkin telah merubahnya atau pengaturan nya untuk melihat hal-hal yang lebih baik pada layar komputer. Jika kamu tetap dengan warna Sistem maka pengguna buta warna dari program kamu tidak akan memiliki masalah melihat pekerjaan utama kamu.

Jika kamu ingin memilih warna yang bukan warna Sistem, klik Tab Custom. kemudian kamu akan melihat ini:

Custom Colours

Klik pada salah satu Warna di palet warna dan warna latar belakang form kamu akan berubah.

Kamu juga dapat memilih Tab Web. Ketika kamu melakukannya, kamu akan melihat daftar warna web. Warna Web-Safe adalah salah satu yang ditampilkan di web browser, terlepas dari mana komputer yang digunakan (itu teori, anyway). Kamu mungkin ingin menggunakan warna-Safe Web jika kamu sedang merancang sebuah project untuk internet. Tapi kamu dapat memilih salah satu bahkan bisa tidak mengubah warna apapun.

Mengubah Warna Label

Untuk mengubah warna label, klik label untuk memilihnya. Lihat dalam kotak Properties untuk melihat apakah kita telah memilih Label. Jika demikian, kamu sekarang dapat melanjutkan dan mengubah properti BackColor Label dengan cara yang persis sama mengubah properties BackColor untuk Form kita tadi.

Untuk Mengubah warna tulisan pada label, klik label yang mau diubah warnanya, kemudian lihat kotak properties dan pilih tulisan "ForeColor", lalu pilih warna fornt yang kamu sukai.

Ubah warna dari dua label yang lain, pilih warna yang kamu sukai. Untuk mengubah warna lebih dari satu Label pada suatu waktu, klik pada salah satu Label untuk memilihnya. Sekarang, tahan tombol "Ctrl" pada keyboard kamu dan klik Label lain. Kamu akan melihat bahwa dua Label sekarang terdapat kotak kecil di sekitar mereka. Klik Label ketiga dengan "Ctrl" ditekan, dan ketiga Label akan dipilih. Kamu dapat mengubah properties BackColor dari ketiganya sekaligus.

Mengubah Ukuran Font

Jika kamu ingin mengubah ukuran font dari Label dan Textbox. Mari kita mulai dengan Label1.


  1. Jadi klik pada Label 1
  2. Gulir ke bawah Kotak Properties sampai kamu melihat tulisan "Font"
  3. Klik pada kata "Font" untuk menyorotnya
  4. MS Sans Serif adalah font bawaan
Font Properties in NET

Perhatikan bahwa properties Font memiliki banyak pengaturan selanjutnya. Hal ini menunjukkan bahwa properties font diupgrade. Klik kotak Plus (kotak kecil yang berada di kiri tulisan Font) untuk melihat berikut:


Seperti yang kamu lihat, kamu dapat mengubah banyak properties Font dari sini: jenis font (Name), ukuran font (Size), apakah ada yang harus di Bold atau tidak, dll, kamu juga dapat mengklik kotak persegi dengan tiga titik di dalamnya. Tombol ini menampilkan kotak dialog di mana kamu dapat mengubah properties font di tempat yang sama.

Buat perubahan berikut untuk tiga label:

Font: Arial
Font Style: Bold
Font Size: 10

Mengubah Font dari tiga Textbox sehingga sama dengan Label.

Setelah selesai, kamu harus memiliki bentuk yang terlihat sedikit lebih mirip program nyata. Waktunya untuk menyimpan pekerjaan kamu. Klik di bawah ini untuk melihat bagaimana menyimpan project kamu di komputer.

Download gratis komik Detektif Conan Bahasa Indonesia