Jumat, 18 Desember 2015

Pengertian Client Side dan Server Side Web Programming

Client-side Web Programming 

Secara umum, suatu client adalah satu aplikasi komputer, seperti web browser yang berjalan pada satu komputer lokal dari pengguna atau workstation, dan terhubung ke suatu server. Client-side programming adalah program komputer pada web yang dijalankan pada sisi client, oleh web browser. Hal ini berlawanan arti dengan Server-side scripting. Operasi dapat dilakukan oleh client-side karena operasi tersebut membutuhkan akses ke informasi atau fungsi yang tersedia pada client tetapi tidak pada server, karena pengguna membutuhkan observasi terhadap operasi tersebut atau menyediakan input, atau server kekurangan kekuatan pememrosesan untuk melakukan operasi yang tepat waktu untuk seluruh client yang harus dilayaninya.  Sebagai tambahan, jika operasi dapat dilakukan oleh client tanpa mengirim data melalui jaringan, maka hal itu memakan waktu lebih sedikit, menggunakan lebih kecil bandwidth dan mengurangi resiko keamanan.


Client-side Script seringkali dimasukkan (embedded) di dalam dokumen HTML, tetapi dapat juga berada di dalam file terpisah, yang direferensikan oleh dokumen yang menggunakannya. Atas sebuah request, file yang diperlukan dikirimkan oleh web server kepada komputer user.  Web browser milik user melakukan eksekusi terhadap Script, lalu menampilkan dokumen, termasuk output yang dapat terlihat dari Script. Client-side Script juga dapat berisikan perintah yang harus diikuti oleh web browser jika user berinteraksi dengan dokumen dengan cara tertentu, contohnya klik sebuah tombol.

Server-side Web Programming 
 
Terminologi Server-side memiliki arti operasi yang dilakukan oleh server didalam sebuah client-server relationship. Umumnya, sebuah server adalah program, seperti web server, yang berada pada sebuah remote server, yang dapat dijangkau oleh komputer lokal milik user. Operasi dilakukan pada sisi Server, karena memerlukan akses atas informasi atau fungsi yang tidak tersedia pada client, atau pada aplikasi yang tidak dapat dilakukan pada Client-side. Operasi Server-side juga meliputi proses dan penyimpanan data dari client ke suatu server, yang dapat dilihat oleh sekelompok Client. Server-side Scripting adalah teknologi Web Server dimana request oleh user dipenuhi dengan cara menjalankan script langsung pada web server untuk menghasilkan halaman HTML dinamis. Umunya menyediakan website interaktif pada database dan penyimpanan data lainnya. Keuntungan utama dari Server-side Script adalah kemampuan untuk mengatur response berdasarkan keperluan user, hak akses, atau query ke dalam data store.

Contoh Teknologi Server-side Programming :
 1.  ASP  (Active Server Page)
Solusi yang dirancang Microsoft memungkinkan berbagai bahasa (meskipun umumnya VBScript digunakan) di dalam halaman HTML, terutama digunakan pada Windows tapi dengan terbatas dukungan pada platform lainnya.
 2.  ColdFusion 
Tag lintas platform berbasis server side scripting sistem komersial.
 3.  JSP  (Java Server Page)
Sebuah sistem berbasis Java untuk embedding kode dalam halaman HTML.
 4. Lasso 
Sebuah DataSource netral bahasa pemrograman ditafsirkan dan platform server lintas.  
 5. SSI 
Sebuah sistem yang cukup mendasar yang merupakan bagian umum dari web server Apache.
 6. PHP  (Hypertext PreProcessor)
Merupakan jenis pemrograman web yang dasarnya dari linux. Bahasa pemrograman ini termasuk open source karena sumbernya dari sistem operasi linux dan juga menggunakan database SQL (Structure Query Language).



0 komentar:

Posting Komentar