Senin, 24 Maret 2014

Perjuangan Mimi 4 - Si lembut yang galak

Mimi berdiri di depan gedung kampus jurusan Akuntansi. Angin dan daun-daun seakan terbang disekitarnya, dia berdiri tegap seakaan menyongsong masa depan yang lebih cerah.
"ini langkah awalku untuk merubah masa depanku yang lebih cerah, aku akan menjadi kaya HAHAHA..." gumamnya dalam hati sambil memperagakan gaya pahlawan bertopeng sincan tertawa, mulai deh anehnya hehehe.

Tiba-tiba ada yang menempeleng kepala mimi dari belakang.
"Aduuuh... Aishh " mimi mengelus kepalanya dan berbalik badan.
"Eh, si cewek aneh ternyata" ujar seorang cewek yang dandannya perfect, dandanan seorang seorang pelajar banget, cewek ini bernama Yuka.
"cewek aneh?!"
"cewek yang tingkahnya aneh yang suka ada di cafe kampuskan..."
"ha... terkenal juga aku ya..." kata mimi tersenyum sambil menggaruk kepala.
Yuka terbengong melihat reaksi mimi yang bukannya marah tapi malah tersenyum. Yuka bergegas pergi dari hadapan mimi.

"Eits.. tunggu tunggu!" mimi merentang tangannya, menghalangi Yuka berjalan.
"APA?!" Yuka berteriak karena kesal, tapi kemudian yuka melihat kanan kiri dan bersikap lembut lagi manahan emosinya. Yuka cewek yang penampilannya lembut tapi dalamnya galak.
"t t tadi kenapa menempelengku?" kata mimi agak gugup karena takut Yuka berteriak lagi.
"hei, liatlah posisi kamu berdiri sayang..." Yuka berlagak lembut tapi menahan emosi.
Mimi melihat sekitar dimana dia berdiri, ternyata dia berdiri ditengah pintu masuk gedung. Menyadari itu Mimi tersenyum lagi melihat Yuka.
"kamu menghalangi jalanku dan apa tuh... gini gini... aneh tau gak!" kata Yuka sambil memperagakan ketawa ala pahlawan bertopeng sincan.
"hihihi... lucu ya..." mimi malah tertawa melihat tingkah yuka.
"Aish... Kau ini!!" Yuka kelihatan kesal sekali sambil menggumpalkan tangannya, seakan mau memukul mimi.
"Ai.. Ai.. m m maaf, s s sabar.." kata mimi gugup lagi.

Yuka mengambil nafas yang dalam dan mengeluarkannya, dia mencoba menahan emosinya, tapi matanya masih melotot melihat Mimi. Mimi kelihatan takut melihat wajah Yuka. Yuka mengmbil ancang-ancang meninggalkan mimi, tapi lagi-lagi dihalangi mimi lagi.
"Apa lagi?" yuka mencoba menahan emosinya, tapi dari matanya kelihatan bahwasannya dia marah sekali dihalangin jalannya.
"mmmaaf, mau nannyak di sni mahasiswa/i yang berprestasi siapa dan dari kelas mana ya?" tanya mimi.
"Aku... dari kelas AK-1, ada apa ya...?" kata yuka, sikap dan mimik yuka langsung berubah 80 derajat dari galak hingga lembut dan manis.
Mimi terbengong melihat perubahan sikap Yuka.
"HEY... kamu gak percaya?" kata yuka.
"Pppercaya... perkenalkan nama aku Mimi" mimi mengulurkan tangannya ingin bersalaman.
"Nama saya Yuka, ada apa ya...?" yuka menyambut salam mimi.
"Gini, aku kan lagi buat program komputer mengenai keuangan, tapi aku belum tau sistem keuangan itu seperti apa... jadi aku mau minta tolong ke kamu untuk menjelaskan sistem keuangan yang ada di perkantoran" penjelasan mimi.
"hmm... upahnya apa?"
"minum di cafe kampus"
"he, maaf aku gak ada waktu" kata yuka sambil berjalan meninggalkan mimi.
Tapi mimi masih terus mengikuti Yuka sambil memohon.
"ayolah... tolong aku Yuka, nanti kalau programnya sudah terjual aku kasih upah deh..."
Tiba-tiba Yuka berhenti berjalan. Mimi takut kalau Yuka akan marah lagi karena mengganggunya.
"Programnya akan dijual? bukan untuk tugas kampusmu?" tanya yuka.
"iya, untuk dijual"
"baiklah, aku dapat 35%  kalau programnya terjual" kata Yuka.
"oke, aku setuju, besok aku temui kamu lagi di sini" pinta mimi.
"Eh Eh, siapa kamu yang mau mengatur Yuka? Besok kita bertemu di cafe kampus jam 12 siang, oke!" Yuka bergegas berjalan menuju kelasnya.
"OKE OKE!" teriak mimi.

***

Bersambung....

2 komentar:

  1. Balasan
    1. Sudah keluar gan cerita selanjutnya Perjuangan Mimi yang ke 5. Makasih gan uda ngikutin cerpen Perjuangan Mimi

      Hapus